Panduan Memilih Planer & Sander Yang Tepat
Untuk meratakan permukaan kayu tidak ada yang dapat mengalahkan alat yang satu ini yaitu planer. Planer membantu Anda untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan dalam meratakan permukaan kayu. Serta dapat difungsikan juga untuk menghapus lapisan pernis, noda, cat, karat ataupun hanya digunakan untuk menghaluskan area yang luas. Sedangkan untuk sander difungsikan sebagai amplas sehingga mempermudah Anda dalam melakukan pekerjaan. Anda akan dapat menyelesaikan pekerjaan hanya dalam kurun waktu setengah hari untuk menyelesaikannya.
Planer
Planer adalah sebuah alat yang membantu Anda untuk meratakan permukaan kayu, membuat lapisan kayu atau untuk membuat tingkat lapisan permukaan. Planer sering digunakan untuk pembuatan rak kayu, lemari atau benda yang terbuat dari bahan dasar kayu.
Fitur utama yang harus diperhatikan dalam memilih planer, diantaranya :
Bagian Pada Planer
Perencanaan lebar
Sebuah perencanaa lebar sangat diperlukan sehingga Anda dapat melakukan pemotongan dalam sekali gesekan.
Tingkat kedalaman
Tingkat kedalaman harus ditentukan agar bahan dapat maximal dalam penghalusan.
RPM
RPM kepanjangan dari revolutions per minute atau kecepatan putaran per menit. Misalnya, kecepatan saat tidak ada beban adalah 14.000 rpm mengacu pada jumlah revolusi blok cutter dalam satu menit.
Cuts per minute
Jumlah pemotongan yang dilakukan planer dalam satu menit.
Rebate
Sepotongan kayu yang dapat ditampung oleh panel atau panel kaca.
Power input
Yaitu jumlah watt motor saat digunakan atau kebutuhan dari pasokan listrik. Biasanya semakin besar jumlah watt maka tenaga planer akan menjadi lebih kuat.
Chip bag
Chip bag digunakan untuk mengumpulkan bagian alat dari planer agar tidak berantakan atau hilang. Dan dapat lebih mempermudah kita dalam pencarian serta agar membuatnya tetap aman.
Sander
Sangat sedikit aplikasi pengamplasan yang tidak dapat dilakukan oleh sander listrik. Berbeda dengan sander yang dirancang untuk melakukan berbagai tugas atau pekerjaan, jadi penting Anda pahami mengenai mesin yang paling cocok untuk pekerjaan Anda.
Belt sander
Sebuah belt sander digunakan untuk mengamplas bagian bawah kayu dan bahan lainnya agar pekerjaan lebih cepat selesai. Belt sander terdiri dari sebuah motor listrik dengan sepasang dengan loop amplas agar mempermulus permukaan. Jenis ini sangat baik digunakan untuk tahap awal proses pengamplasan.
Random orbit sander
Sebuah random orbit sander dapat menggabungkan hampir semua kecepatan dan agresifitas belt sander, dengan kemampuan untuk memberikan hasil yang halus. Sander ini sangat berguna ketika digunakan untuk memotong dua bagian kayu dengan sudut yang tepat.
Detail sander
Sebuah detail sander adalah sander genggam yang menggunakan kepala bergetar dengan sebuah segitiga amplas yang terpasang. Umumnya digunakan untuk pengamplasan sudut dan ruang yang sangat sempit. Sering juga disebut sebagai pojok sander.
Sheet sander
Sebuah sheet sander umumnya digunakan untuk permukaan kayu yang halus dan dapat difungsikan juga pada bahan seperti plastik dan logam. Cara kerja motor bergerak saat pengamplasan dalam gerakan melingkar dengan kecepatan tinggi. Sheet sander sangat berguna terutama saat memerlukan pengamplasan standar yang kemudian dapat dipotong dengan berbagai macam ukuran.
Fitur utama yang harus diperhatikan dalam memilih sander, diantaranya :
Bagian pada sander
Ukuran pengamplasan
Ukuran piring atau plate saat dipermukaan harus abrasive.
Diameter orbit
Diameter orbit pelat dasar ukurannya lebih kecil (1-2 mm) yang dapat menghasilkan permukaan lebih halus, sedangkan yang berukuran 2-3 mm memungkinkan Anda untuk mengamplas lebih cepat.
Sanding orbit
Jumlah putaran pelat dasar pada sander mencapai satu menit. Kecepatan ini dicatat pada saat sander tidak memiliki beban, dengan kata lain ketika sander benar-benar hanya melakukan pengamplasan. Kecepatan motor biasanya menurun ketika pengamplasan.
Grit size
Lembar abrasive disebut juga dengan ukuran grit misalnya 60 grit, 80 grit dll. Ukuran grit yang lebih besar seperti 40 dan 60 grit sangat baik digunakan untuk pekerjaan kasar. Jika Anda perlu melakukan banyak pengamplas maka gunakanlah grit yang lebih kecil seperti 220 atau 240 grit yang sangat baik untuk pengamplasan ektra halus.
Sanding belt size
Sanding belt size biasanya tersedia dalam dua ukuran lebar antara 75 mm dan 100 mm.